Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

PUTIHKAN JAKARTA, hindari jalur macet

Hari minggu FPI melakukan pawai konvoi unjuk kekuatan dalam rangka ulang tahun ke 15 nya. Suatu pawai dengan tema " putih kan jakarta". Jakarta selama ini yang bagus dengan warna-warni dan kotak-kotak ini, mau di putihkan. Biarin Urusan FPI mau putihkan jakarta..krn juga mendapatkan izin pawai.. Yg penting, bagi kawan2.. Hati2 dengan rute yg dilewatinnya.. Kemungkinan pasti macet. Berikut rute yg perlu dihindari agar tidak terjebak macet pawai konvoi FPI. Mereka akan start sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (25/8) dari Jl Petamburan III ---> Jl Ks Tubun --> Slipi ---> Jl Gatot Subroto ---> Jl MT Haryono ---> Jl Otista ---> Jl Matraman ---> Senen ---> Jl Gn Sahari ----> Mangga Besar ----> Hayam Wuruk ----> Harmoni ---> Duta merlin ---> RS Tarakan ---> Tomang ---> S Parman ---> Slipi dan kembali ke Petamburan III. detikcom | Ini Rute Konvoi Ribuan Massa FPI Keliling Jakarta di Hari Minggu http://m.detik.com/news/read/2013/08/

Kuliner : Tahu Lampin Kuningan

Gambar
Jika Anda sempat berkunjung ke Kota Kuningan Jawa Barat atau ” terpaksa ” lewat jalur alternatif melalui Kota Kuningan. Sebaiknya Anda singgah untuk merasakan gurihnya tahu kuningan. Yang membedakan dengan Tahu Sumedang adalah terletak pada isi tengahnya, jika Tahu Sumedang tengahnya “bolong” maka tahu Kuningan tengahnya “padat”. Penjual Tahu di Kuningan banyak bersebaran di pinggir jalan, tetapi yang terkenal dan dikenal penulis hanya ada satu lokasi yaitu ” TAHU LAMPING”  kenapa dikatakan seperti itu karena posisinya terletak di lamping atau gawir (bahasa sunda, red ) teletak dari arah selatan Jalan Cigugur ke arah Belakang Makam Pahlawan menuju Kota Kuningan. Jika menggunkan jalan alternatif ke jawa yaitu arah majalengka – cikijing – kuningan. Semoga kuliner yang khas Kuningan ini menambah wawasan Anda.

Kuliner

Gambar
Kadaharan atau makanan dalam bahasa indonesia, tidak akan lepas dari kehidupan manusia, sepanjang manusia punya nyawa dan dapat makan maka diperlukan asupan gizi berupa makanan termasuk minuman. Banyak makanan kuliner yang tersesbar dipelosok negeri, salah satunya dari tatar sunda di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, inilah ulasanya : CUING CUING Kunngan Cuing bukan cingcau, kenapa ? karena cuing bukanlah cingcau. Perbedaan pohon dan daun bisa dikatakan berbeda dari beberapa ciri. Jika Cingcau memiliki daun lebar dan tebal sedangkan Cuing tidak lebar dan tipis sedangkan dari pohon Cingcau tidak merabat sedangkan cuing merambat. Soal rasa jika pernah merasakan Cuing maka rasa cingcau jauh berbeda. Mungkin yang sama adalah cara membuat agar klorofil daun bisa terurai menjadikan cairan kental seperti jeli atau agar agar. Kami di Kuningan Jawa Barat mengenalnya CUING, yang bisa didapat dari penjual cuing yang berkeliling mulai jam 08.00 atau jam 09.00 wib. Penjual cuing dengan

Software Full Free

Gambar
Pakakas dalam bahasa Sunda adalah peralatan, baik peralatan lunak ataupun keras. Dalam dunia IT peralatan ini bisa berubah nama sesuai lokasi dimana kalimat ini digunakan, misalnya plugin, tools, software dan lain lain. Tapi Saya lebih cenderung menggunakan SOFTWARE sebagai pakakas lunak di dunia IT ini, software pun terbagi sesuai fungsi, lisensi, volume dan lain lain. Yang banyak diburu oleh user atau pengguna adalah Aplikasi yang power full dan tentunya gratis tetapi kenyataanya tidak semua gratis, tidak semua power full dan tidak semuanya mudah dijalankan. Kenapa karena memilik hak cipta membuat software beberapa tingkatan dan selalu mempromosikannya baik secara baik baik ( misalnya memberikan linsensi free pada produk pertama/level terendah) atau tidak ( menggunakan para program "ninja" milik mereka untuk membuat program di atas program seolah ini adalah kerjaan hacker dengan membuat seri number,patch, keygen dll). Di dunia ini pastilah  selalu berpasangan berbayar dan

Sosialisasi & Rancangan Program Bidang PRL 2013

Gambar
Setelah Pelantikan Pejabat eselon III dan IV   di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, pada 5 Juni 2013 di Kantor Ditjen PP dan PL Jakarta Pusat . T entunya bagi pejabat yang dilantik dan menunggu Sertijab di tempat tugas yang baru adalah melakukan sosialisasi baik berupa pendekatan personal staf di bawahnya juga program yang telah dilaksanakan, rancangan program baru yang diunggulkan dan program yang belum dilaksanakan. Sehingga berkesinambungan dengan RAKL yang telah berjalan. Sosialisasi & Rancangan Program Bidang PRL 2013 tentunya untuk mengelontorkan keharmonisan kinerja dan program sehingga bisa dicapai secara optimal, hal i nipun dilakukan oleh  Bapak   BRATA SUGEMA,SKM.M.Si . sebagai pejabat baru sebagai  Kepala Bidang PRL KKP Kelas I Tanjung Priok menggantikan Ibu Dra. Diah Lestari, MKM . Pelaksanaan Sosialisasi dilakukan pada tanggal 02 Juli 2013 dengan Kepala Seksi Sanitasi Dampak Risiko Lingkungan ; Ali Isha Wardhana,SK,MKM dan Kepala Seksi Pengendalan Vektor dan

Serah Terima Jabatan di Lingkungan Kerja KKP Kelas 1 Tanjung Priok Tahun 2013

Gambar
Pelantikan dan mutasi pejabat adalah bagian yang rutin atau bagian yang biasa dilakukan dalam kehidupan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan.Pelantikan seperti ini selalu dapat dilihat dari kacamata sehatnya organisasi dan dari kacamata pengembangan karier.Tetapi tentu yang paling utama adalah pelantikan dilakukan dengan beberapa alasan untuk meningkatkan kinerja kita, meningkatkan kinerja organisasi dan meningkatkan sumbangsih kita bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat sambil juga tentu untuk pengembangan karier bagi pejabat yang dilantik. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, saat menyampaikan kata sambutan beserta arahannya yang sekaligus memimpin Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, pada 5 Juni 2013 di Kantor Ditjen PP dan PL Jakarta Pusat. Pejabat yang di lan

Pemeriksaan Screening Pengguna NAPZA untuk Pengemudi Bus Mudik

Gambar
Sebelum pelaksanaan mudik yang diselenggarakan oleh Pelindo, terlebih dahulu para supir Bus dilakukan pemeriksaan Screning (tes urine dan tekanan darah) untuk mengetahui kandungan NAPZA dalam tubuh para supir tersebut. Pelaksanaan pemeriksaan melibatkan dokter dan tenaga medis dari Polres KP3 (dokpol) Pelabuhan Tanjung Priok dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Tanjung Priok.  Bertempat di dua lokasi yaitu di ruangan pertemuan Pelindo lantai dua dan Pelni. Waktu pelaksanaan mulai jam 24.00 wib tanggal 01 Agustus sampai dengan jam 05.00 wib tanggal 02 Agustus 2013.  Pemeriksaan Screning yang dilaksanakan di ruang pertemuan Pelindo terdiri dari para supir bus dari tempat standbye bus yaitu dari lokasi MTI sejumlah 18 orang, JICT dan UTPK Koja sejumlah 36 orang, dan PELNI 19 orang. Dengan hasil  Negatif  dari NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif).   Setiap Lokasi Bus yang akan mudik memiliki tujuan / rute yang berbeda : Lokasi Bus MTI, dengan rute Padang, Palembang dan