Sejarah Kabupaten Kuningan - Jawa Barat
Perkembangan kerajaan kuningan selanjutnya seakan akan terputus, dan baru pada 1175 masehi muncul lagi. Kuningan pada waktu itu menganut agama Hindu di bawah pimpinan RAKEAN DARMARIKSA dan merupakan Daerah otonom yang masuk wilayah kerajaan Sunda yang terkenal dengan nama Pajajaran , dan termasuk cirebon pada tahun 1389 masehi masuk kekuasaan kerajaan pajajaran, namun pada abad ke-15 cirebon sebagai kerajaan islam menyatakan kemerdekaannya dari pakuan pajajaran.
Pada waktu 1479 masehi Haji Doel Iman berkenan menyerahkan kepada syarif hidayatullah setelah menikah dengan putrinya. Karena terdorong oleh hasrat ingin menyebarkan agama Islam, pada tahun 1481 Masehi Syeh Syarif Hidayatullah berangkat ke daerah Lurangung yang masuk wilayah Cirebon Selatan yang pada waktu itu dipimpin oleh KI GEDENG LURAGUNG yang bersaudara dengan KI GEDENG KASMAYA dari Cirebon, selanjutnya Ki Gedeng Luragung memeluk agama Islam.
Pada waktu Syeh Syarif Hidayatullah di Luragung, datanglah Ratu Ontin Nio istrinya dalam keadaan hamil dari negeri Cina (bergelar: Ratu Rara Sumanding) ke Luragung, dari Ratu Ontin Nio alias Ratu Lara Sumanding lahir seorang putra yang tampan dan gagah yang diberi nama Pangeran Kuningan. setelah dari Luragung, Syeh Syarif Hidayatullah dengan rombongan menuju tempat tinggal Ki Gendeng Kuningan di Windu Herang, dan menitipkan Pangeran Kuningan yang masih kecil kepada Ki Gendeng Kuningan agar disusui oleh istri Ki Gendeng Kuningan, karena waktu itu Ki Gendeng Kuningan mempunyai putera yang sebaya dengan Pangeran Kuningan nemanya Amung Gegetuning Ati yang oleh Syeh Syarif Hidayatullah diganti namanya menjadi Pangeran Arya Kamuning serta beliau memberikan amanat bahwa kelak dimana Pangeran Kuningan sudah dewasa akan dinobatkan menjadi Adipati Kuningan.
Setelah Pangeran Kuningan dan Pangeran Arya Kamuning tumbuh dewasa, diperkirakan tepatnya pada bulan Muharam tanggal 1 September 1498 Masehi, Pangeran Kuningan dilantik menjadi kepala pemerintahan dengan gelar Pangeran Arya Adipati Kuningan dan dibantu oleh Arya Kamuning. Maka sejak itulah dinyatakan sebagai titik tolak terbentuknya pemerintahan Kuningan yang selanjutnya ditetapkan menjadi tanggal hari jadi Kuningan. Dan photo tersebut walau tidak mewakili kota kuningan tapi cukuplah bagi "pangumbara dari kuningan yang rindu kampung halamannya"( dengan photo hasil kamera vivitar)
Potonya bagus2 nih.. menelisik sejarah daerah memang asyik tuh...
BalasHapusTerima Kasih buat Saung Web atas komentarnya.
BalasHapuskuningan kota kelahiranku...
BalasHapuskuningan Is The Best...
ILOVE KUNINGAN !!!
Makasih buat diana, sudah mampir. Nantikan tulisan liputan lainnya
BalasHapusWilujeng patepang kang Nana, abdi oge ti kuningan ti Citangtu, pingin shering kang, kang Nana parantos nyobian "Kripik Gadung dapat menghilangkan bau pete" salam blog abdi http://salingindonesia.blogspot.com sareng ieu http://oyosukarya.berkahherbal.com
BalasHapusWilijeng teupang kang nana, hatur nuhun info na abdi jadi teurang kakaitan arya kamuning sareng sejarah kuningan. soalna rompok abdi sekitar makam arya kamuning. Salam blog abdi http://woks13.blogspot.com
BalasHapus