Buku panduan kegiatan elektronik apakah penting ?

Jika diperhatikan penyedia layanan buku digital atau elektronik yang bersebaran di dunia maya atau internet baik berbayar ataupun gratis, seperti pustaka yang tidak ada batasnya tinggal kita sebagai pengguna mau atau tidak mengunakannya. Membaca judul di atas bagi orang yang sering browser atau menjelajah dunia internet sangatlah berarti dan jawabanya adalah penting apalagi gratis ditambah dengan suguhan tampilan yang menawan. Perundang - undangan sekarang telah banyak yang mengupload (dengan niat beramal dan mencari dolar) sisi yang lain sudah banyak pula yang mendownloadnya, tetapi buku panduan kegiatan pada instansi pemerintah sangat susah di cari di internet, jika adapun harus berbayar yang tidak sedikit. Dan bagaimana dengan buku yang di elektronikan untuk kalangan sendiri, inipun kasusnya sama saja.

Untuk mendapatkan hasil yang bagus dalam membuat suatu dokumen atau buku elektronik memang diperlukan kerja ektra jika tidak memiliki "master tulisannya" sehingga jika hanya dibuat dari hasil scan saja hasilnya jauh dari sempurna, karena tulisan didalamnya sudah berubah bentuk menjadi gambar/bitmap. Tetapi jika memang berniat mengelektronikanya itupun harus mengscan setiap lembarnya. Bagaimana jika 50 lembar lebih yang harus discan apakah tidak menyita waktu ?. Untuk baiknya adalah setiap membuat buku panduan pelaksanaan kegiatan adalah langsung di simpan dalam format pdf ( sebagai media buku elektronik). Dengan keterlibatan para pimpinan pengambil keputusan untuk mengelektronikan (meng-pdf-kan) buku panduan kegiatan maka penyebaran informasi dan mencerdaskan pengetahuan masyarakat akan tercapai secara bertahap, apalagi jika di download oleh orang - orang yang melaksanakan kegiatan didalamnya.

Kenapa harus di elektronikan buku panduan tersebut ? jika suatu dokumen atau buku telah dipublikasikan ke publik maka jika buku nyata hasil cetakan tersebut hilang atau rusak, maka masih ada cadangan di penyimpanan internet (server data penyedian layanan dokumen pdf misalnya), jika diperlukan dokumen tesebut pada suatu acara maka tidak perlu lagi membawa buku. Diperlukan hanyalah sebuah laptop/netbook yang terhubung ke internet, maka prensentasi dengan dasar buku elektronik tersebut langsung bisa ditampilkan. Begitu pula dokumen yang lainnya misalnya power point.

Tahun 2011 sudah berjalan beberapa hari ini dan banyak buku panduan kegiatan yang sudah ketinggalan atau perlu diupdate dan saatnyalah buku panduan berbentuk elektronik dalam format pdf dibuat dari sumber awalnya. Jika memang takut di copy paste, bisa menggunakan aplikasi yang gratisan untuk mengunci file tersebut. Semoga para pembuat buku panduan kegiatan memiliki daya pikir teknologi yang lebih fleksibel kedepan dan mau membagi ilmunya dalam buku panduan tersebut ke semua orang.