Pasar Modern (Aman, Nyaman, Bersih dan Murah) di Jakarta Garden City

Hasil Photo Samsung Wave 5333
Setiap hari lewat jalan di Jakarta Garden City Jakarta Utara kalau mau ke kantor karena lewat cakung selalu macet merupakan jalan alternatif yang bagus. Dengan jalan yang mulus hanya kekurangannya adalah polisi tidur dan pengalihan jalan, membuat sedikit kecewa. Anggap saja ongkos masuk sebagai jalan alternatif. Namun pada tanggal 20 Juni 2012 Kami mengalami "sesuatu" yang membuat salut atas pasar yang dibuat dan diresmikan pada 26 Maret 2011 . Karena saya mengantuk akhirnya saya mampir ke pasar tersebut untuk beristirahat dan minum segelas kopi panas di kios warung makan yang sederhana. 

Perbandingan dengan pasar modern yang dikelola oleh perusahan besar semisal SUPER INDO, GIANT, HERO, CAREFOUR, NAGA memang jauh berbeda, tetapi jika dilihat dari tatanan atau tata letak pasar dengan keamanan dan kebersihannya bisa diacungkan jempol di bandingkan pasar TRADISIONAL pada umunya (dalam iklannya  " dikelola dengan profesional "). Suatu gagasan yang briliant dari pencetus ide dari Jakarta Garden City bisa mengabungkan Pasar Modern berskala besar dengan Pasar Tradisional. Maka saya bisa katakan inilah adalah Pasar Modern Plus, mengapa Saya tuliskan demikian karena penataan Pasar Modern tetapi penjual dan harganya adalah sama dengan pasar Tradisional. Dasar teori dan acuannya memang tidak ada sebagai perbanding. Menurut salah seorang yang berdagang di sana, uang sewa yang diberlakukan yang tadinya tiap bulan dan besar tetapi dengan hasil diskusi para pedagang dan perusahaan sekarang dibayar setiap hari dan hanya Rp. 5000,-. Satu langkah lagi diambil dari kebijakan untuk merangsang penjual untuk lebih banyak lagi menyewa lapak yang telah disediakan, sedangkan kios pembayarannya perhari sesuai meter persegi yaitu Rp. 20.000,- Mungkin sewanya akan naik dengan perkembangan pemasukan penyewa jika pembelinya sudah banyak, tapi dengan pembeli yang belum banyak, sewa tersebut masih mampu dibayar.
Promosi yang dilakukan seperti dengan pengalihan jalan belum berjalan sesuai harapannya, perlu dilakukan sosialisasi atau pameran / event kecil untuk menarik pembeli dan penyewa untuk berkunjung ke Pasar tersebut dan tentunya yang dijual merupakan unggulan dari pangsa pasar dari penghuni perumahan yang tentunya berkelas dan berselara tinggi digabung dengan pembeli masyarakat sekitarnya. Tidak mudah untuk melaksanakan hal tersebut, tetapi dengan rncana yang matang pastinya bisa. Lakukanlah survei kebutuhan penghuni dengan daya beli yang diinginkan dan seni pasar tradisional didalamnya. Mungkin suatu langkah yang belum dilakukan adalah kerjasama dengan pemerintah seperti budaya Betawi, Adipura, Promosi pasar tradisional dan Event lain yang mendongkrak dan memperkenalkan konsep Pasar yang Bersih,Aman dan Nyaman.

Tulisan ini dibuat sebagai partisifasi kepada para penjual  semoga semakin maju berdagannya. Promosi sebagai ongkos masuk jalan motor Saya tiap hari hehehe... kalau bisa polisi tidurnya jangan terlalu tinggi. Semoga bermanfaat, salam dari pengendara motor roda dua. Terima kasih atas jalan yang bisa kami lewati setiap hari

Karena keseringan lewat dan ada bahan untuk tempe mendoan jadi ujicoba bakat terpendam membuat tempe tidak matang alias mendoan. Anda bisa langsung membeli tempe spesial mendoannya produk asli (kata ibu itu) dengan menjual tempe saja ibu itu sudah bisa menyekolahkan putra dan putri kejejang sekolah yang lebih tinggi dari ibu bapaknya. Untuk resep tempe mendoan nya saya publish di cookpad.

Murah meriah dan segar tempe mendoannya boleh coba juga tempe biasanya, ada juga tempe gembosnya jika digoreng bumbunya sama dengan resep yang saya bikin di cookpad. Selamat berburu bahan kuliner dengan kondisi pasar yang bersih, nyaman, aman dan murah.

Salam dari Chef amatir @mgc

Komentar

  1. pernah kesini nih, pasar nya bersih jadi nyaman klo mau belanja hehe...

    BalasHapus

Posting Komentar

Bertutur sapa yang sopan dan tidak memberikan link spam. terimakasih

Postingan populer dari blog ini

Download Ajah

Bendera Fumigasi Kapal

Name Tag di Lingkungan Kementerian Kesehatan