Bom Jakarta



Jakarta - Guncangan bom yang melanda Jakarta jelas menarik perhatian dunia. Ini terbukti dengan ramainya perburuan topik mengenai pengeboman yang menewaskan sejumlah korban itu di jagat maya.

Salah satunya tercermin dalam data yang tersaji di Google Trends. Data yang menyediakan kata yang paling banyak dicari di Google ini menunjukkan beberapa topik pencarian yang berkaitan dengan pengeboman di Jakarta ada di urutan atas.

Dari Hasil penelusuran kata kunci 'Ritz Carlton' sempat masuk posisi 10 besar topik paling banyak diakses para pengguna Google Amerika Serikat. Para pengguna Google tampaknya juga tertarik mengetahui seluk beluk Jakarta terkait insiden bom itu. Pasalnya, keyword 'Jakarta' sempat menempati peringkat 20 dan 'Jakarta Indonesia' ada di tempat ke 28.

Kata kunci 'Indonesia bombing' dan 'Jakarta Bombing' juga masuk urutan 50 besar. Sedangkan di Google News, ribuan berita dari berbagai situs mengenai pengeboman di Jakarta juga menempati posisi berita utama.

Melihat data tersebut, para pengguna internet dunia tampaknya amat penasaran dengan seluk beluk pengeboman yang memaksa klub sepakbola Manchester United membatalkan turnya ke Jakarta itu.

Apakah sasaran pengeboman ini adalah hanya mencari SENSASI agar menjadi aktor di dunia maya atau MISI kebenciaan pada suatu penjajahan terselubung ?. Silahkan mengambilan kesimpulan semdiri karena pelakunya belum tertangkap. Pesan Buat Pak Polisi dan lembaga berwenang tentang masalah ini cepat tangkap dan adili, apapun misinya "ini adalah tindakan kejahatan" tapi jangan SALAH TANGKAP yah. Isu tetap isu, kejadian pengeboman ini mengalihkan perhatian publik sesaat pada pilpres dan hasil KPU. Selamat mengerjakan PR pak polisi dan apapun hasil dari KPU adalah rakyat perlu Presiden dan Wakil Rakyat yang bisa meredam kepentingan pribadi untuk kepentingan rakyatnya. Jika keukeuh tidak mengakui Presiden terpilih dari hasil KPU , yah ...... pakai jalur sesuai hukum yang berlaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Ajah

Bendera Fumigasi Kapal

Name Tag di Lingkungan Kementerian Kesehatan