SAATNYA "Pembuat Keputusan" TERJUN KE LAPANGAN
"LAMA SEKALI PEMERIKSAANYA, LAKUKAN CEPAT !!! " terjadi teriakan dari bawah dari pelaksanaan kegiatan yang diliput oleh para media masa. Suatu kalimat yang kedengarannya biasa saja bagi kuping pada umumnya, akan berbeda jika didengar oleh para petugas yang mengerjakan tugas yang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan (SOP). Jika yang berteriak tersebut adalah pejabat pada organisasi tersebut, kenapa kalimat itu diucapkan dan pastinya petugas pelaksana akan berucap dalam hatinya " Apakah mereka membuat SOP tidak tahu bahwa setiap kegiatan memerlukan waktu ". Setiap Pelaksanaan kegiatan yang diterapkan dalam suatu organisasi baik dengan peralatan atau tidak memerlukan waktu baik dalam pemeriksaan orang atau objek pemeriksaan. Dari perhitungan itu maka dikeluarkan suatu Standar Operasional Prosedur (SOP) dan harus dilaksanakan. Siapa yang membuat dan siapa yang menyetujui diperlukan kajian tersendiri dari para pembuat keputusan. Dalam pengujian SOP yang melaksanakan tentunya para staf atau pelaksana, disinilah peran para pembuat keputusan "apakah selama pengujian tersebut mereka memantau dan melakukan evaluasi" sehingga SOP yang di buat bukan hanya selembar tulisan yang ditulis dalam kertas saja tetapi pelaksanaannya benar benar bisa dipertanggungjawabkan. jika hal tersebut terjadi seperti kasus di atas, sudah saat para pembuat keputusan mengkaji ulang SOP yang diproduksinya sudah layak atau belum. Apakah mereka memang bukan berasal dari orang lapangan dan dibesarkan dari organisasi tersebut. Lebih parah adalah "para pembuat keputusan tersebut" tidak memiliki dasar pendidikan sesuai syarat dasar pekerjaan di organisasi tersebut atau mereka sesuai, tetapi LEBAY yang kebablasan karena kejadian tersebut diliput media masa ditambah petinggi organisasi menyaksikan langsung.
Jadi sebaiknya adalah para pembuat keputusan, sewaktu waktu " HARUS TERJUN KE LAPANGAN " kenapa karena dengan kalimat di atas telah membuktikan bahwa pejabat keputusan tersebut :
Tidak percaya pada pekerjaan yang dilaksanakan yang nota bene pelaksana tersebut adalah stafnya
Belum pernah melaksanakan kegiatan tersebut secara nyata di lapangan
Tidak tahu pelaksanaan tersebut sesuai dengan SOP yang dibuat - nya
Atau tidak pernah membuat dan terlibat pembuatan SOP
Tidak mau belajar SOP yang telah dibuat oleh organisasi tersebut
Lebay, cari muka : bahwa yang dikatakannya benar
Ketakutan berlebihan alias WORKED PHOBIA
Jika yang mengucapkannya adalah "para tamu" sebagai orang luar yang tidak tahu tentang organisasi tersebut. Suatu masukan yang sangat berharga " SAAT YANG TEPAT UNTUK MEMPUBLIKASIKAN KEGIATAN APA SAJA PADA ORGANISASI TERSEBUT KEPADA MASYARAKAT UMUM "
Semoga tulisan ini bukan sebagai ajang adu domba dan pehinaan pada organisasi tertentu, tetapi diarahkan kepada "Bagaimana sebuah SOP dibuat dengan benar" sehingga bisa dilaksanakan. Bagi para pembuat keputusan dengan pangkat dan pendidikan yang tinggi bukan jaminan bisa lebih bijaksana dalam bertutur sapa yang benar, belajarlah karena orang pintar masih ada yang lebih pintar. Di atas langit masih ada langit.
Jadi sebaiknya adalah para pembuat keputusan, sewaktu waktu " HARUS TERJUN KE LAPANGAN " kenapa karena dengan kalimat di atas telah membuktikan bahwa pejabat keputusan tersebut :
Tidak percaya pada pekerjaan yang dilaksanakan yang nota bene pelaksana tersebut adalah stafnya
Belum pernah melaksanakan kegiatan tersebut secara nyata di lapangan
Tidak tahu pelaksanaan tersebut sesuai dengan SOP yang dibuat - nya
Atau tidak pernah membuat dan terlibat pembuatan SOP
Tidak mau belajar SOP yang telah dibuat oleh organisasi tersebut
Lebay, cari muka : bahwa yang dikatakannya benar
Ketakutan berlebihan alias WORKED PHOBIA
Jika yang mengucapkannya adalah "para tamu" sebagai orang luar yang tidak tahu tentang organisasi tersebut. Suatu masukan yang sangat berharga " SAAT YANG TEPAT UNTUK MEMPUBLIKASIKAN KEGIATAN APA SAJA PADA ORGANISASI TERSEBUT KEPADA MASYARAKAT UMUM "
Semoga tulisan ini bukan sebagai ajang adu domba dan pehinaan pada organisasi tertentu, tetapi diarahkan kepada "Bagaimana sebuah SOP dibuat dengan benar" sehingga bisa dilaksanakan. Bagi para pembuat keputusan dengan pangkat dan pendidikan yang tinggi bukan jaminan bisa lebih bijaksana dalam bertutur sapa yang benar, belajarlah karena orang pintar masih ada yang lebih pintar. Di atas langit masih ada langit.
Komentar
Posting Komentar
Bertutur sapa yang sopan dan tidak memberikan link spam. terimakasih