BLOG MANG NANA

Wilayah yang luas dari suatu cakupan kegiatan bukan menjadi suatu kebanggaan lagi pada dekade sekarang, akan tetapi merupakan beban yang harus dituntaskan, baik bagian dari TUPOKSI atau pencapaian kegiatan. Maka dengan pemikiran tersebut mungkin saja pada masanya terbentuklah pembagian tugas yang dibentuk menjadi pos atau unit atau juga wilayah kerja pada induk kerja diatasnya. Setiap unit wilayah kerja tentunya mengikuti wilayah kerja administrator kegiatan umun bersadarkan kepentingan dan tujuan. Sehingga cakupan wilayah kerja unit pelaksanaan teknis setiap unit akan memiliki kekhasannya tersendiri baik dari luas wilayah juga potensi. Wilayah kerja selalu mengikuti perkembangan sistem organisasi setiap isu kepentingan umum dan pribadi. Yang akhirnya rasa memilki "menyebarang" kewilayah lain dikatakan lumrah jika tidak menimbulkan perselisihan. bagaimana dengan Anda ? Lanjut .... Ternyata perluasan wilayah tersebut untuk memfungsikan kerja organisasi lebih optimal

Keseharian bekerja selama satu tahun akan membuat jenuh ditambah dengan suasana lingkungan kerja monoton dan menghadapi orang yang jumlah yang tetap. Ini merupakan cerminan suasana kerja di dalam tubuh yang namanya PNS, inipun jika Anda sependapat dengan saya, jika tidak ... mungkin anda bukan golongan "umar bakri" haha ... Untuk mencari solusi permasalahan tersebut banyak cara ditempuh baik perindividu atau kelompok, bagaimana jika gagasannya adalah bersumber dari satu bagian /divisi yang tujuan akhirnya adalah menambah ikatan kekeluargaan dan memupuk dinamika bekerjasama lebih secara nyata dengan selingan hiburan tentunya. Hiburan yang paling disukai orang pada umumnya adalah "kembali ke masa kecil" bebas lepas tanpa kendali, tapi tidak mungkin hal ini terjadi. Yang akhirnya secara tidak sadar hiburan dengan perkawinan masa kecil dengan masa sekarang.  Hiburan atau lebih dikenal dengan wisata sudah lumrah kita dengar, misalnya wisata alam, wsata laut, wisata roha