BLOG MANG NANA

S iapa sih yang tidak kenal ulang tahun, duhai bahagianya bisa bertemu dengan hari ulang tahun apalagi yang memiliki teman yang berjibun. Tapi bagaiman jika hanya sedikit memiliki teman, tidak usah bingung bergabung saja dalam Frendster pasti deh kamu semua dapat pemberitahuan dari pengelola bahwa kamu ulang tahun dan jika punya banyak teman pasti diberitahukan secara otomatis. Sekarang bagaimana jika kita ingin mengucapakan tetapi dalam format animasi berkunjung aja ke sini , contohnya seperti dibawah ini baguskan ?. Kuucapkan kepada temanku AGUS KURNIAWAN JS selamat ulang tahun yah , yang ke 23 tahun kalau tidak salah hehehe

Mengkopi Kalimat Menjadi PDF ? W aktu anda l agi browsing di internet baik akan mencari berita, tulisan, bahan literatur , mencari jawaban yan g anda tanyakan pada diri anda tetapi tidak di ketemukan. Pastilah anda akan mencari di Internet dengan pergi ke warnet, Dial telepon atau fasilitas kantor. Yang menjadi gangguan adalah jumlah jam yang akan memakan pulsa tagihan telepon Anda bukan ?, apalagi dokumen t ersebut harus di download karena panjang di tambah koneksi dari telepon tersebut "bak keong k ehujannan". Banyak aplikasi gratisan yang memberikan solusi untuk mengcapture akan tetapi kegunannya adalah buat format jpg tulen. Sangat sulit bukan ?. Format pdf merupakan kalimat keharusan dalam berinternet baik kirim berita atau lampiran email. Nah bagaimana caranya anda mengambil tulisan pada blog atau jaringan web. Pertama , memblok kalimat yang diinginkan terus mengkopi pada dokumen Anda, akan tetapi ini akan memakan waktu lama dan terkadang hasilnya mengalami penciutan

BUAH HATI Jika Kita memiliki teman atau kerabat yang lama tidak bertemu, maka ketika kita bertemu yang pertama ditanyakan tentunya bukanlah " sudah mendapat posisi apa dikantor ?' ataupun "sudah memiliki kekayaan berapa triliun ?". Akan tetapi yang akan ditanyakan adalah "SUDAH BERAPA ANAK ?", mengapa demikian ?. Karena seseorang akan dikatakan berhasil adalah memiliki keturunan yang akan meneruskan keberhasilan dalam hidupnya, apalah artinya memiliki kekayaan berlimpah jika tidak memiliki satupun keturunan. Apalagi dalam kehidupan dan keyakinan ada yang berpendapat bahwa seorang anak kandung doanya akan lebih terkabul apalagi anaknya seorang laki-laki. Lepas dari itu semua seorang anak baik itu kandung atau mengangkat nilainya akan sama jika dilihat dari sudut pandang kebahagian dan penyejuk dikala resah setiap keluarga. Coba kita tengok di meja para pegawai atau pimpinan pastilah ada sebingkai photo anak atau keluarganya ( apakah itu menandakan kesetiaan

SEJARAH KABUPATEN KUNINGAN D iperkirakan ± 3.500 tahun sebelum masehi sudah terdapat kehidupan manusia, hal ini didasarkan kepada peninggalan yang ditemukan di Wilayah Kuningan, salah satu bukti peninggalan tersebut terdapat di Kampung Cipari Kelurahan Cigugur yaitu pada tahun 1972 ditemukan peninggalan dengan identifikasi sebuah peti kubur batu, pekakas dari batu dan keramik dan diperkirakan pada masa itu terdapat pemukiman manusia yang telah memiliki kebudayaan tinggi. Suatu pemukiman masyarakat manusia tersebut baru terwujud dalam bentuk suatu kekuatan politik seperti halnya negara, sebagaimana dituturkan dalam cerita parahyangan dengan nama KUNINGAN. N egara / Kerajaan Kuningan tersebut berdiri setelah dinobatkan SEUWEUKARMA sebagai Raja/Kepala pemerintahan yang kemudian bergelar RAHIYANG TANGKUKU atau SANG KUKU yang bersemayam di Arile atau Saunggalah. SEUWEUKARMA menganut ajaran “DANGIANG KUNING’ dan berpegang kepada “SANGHIY

Awal tindakan kesehatan di pelabuhan, dimulai pada tahun 1348 di Venesia yakni adanya tindakan karantina pertama terhadap kapal yang dicurigai terjangkit penyakit PES. Selanjutnya, diperkirakan pada tahun 1911 Pes masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak - Surabaya, tahun 1916 Pes masuk melalui Pelabuhan Semarang, tahun 1923 Pes masuk melalui Pelabuhan Cirebon. Oleh karena itu, pemerintah Belanda mengintensifkan penanganan upaya kesehatan di wilayah pelabuhan. Pada saat itu, penanganan upaya kesehatan di pelabuhan dilakukan oleh oleh HAVEN ARTS (Dokter Pelabuhan) dibawah koordinasi HAVEN MASTER (Syahbandar), dan pada saat itu dibentuk 2 Haven Arts yakni di Pulau Rubiah - Sabang dan Pulau Onrust di Teluk Jakarta. Setelah Indonesia merdeka (tahun 1949/1950), pemerintah RI membentuk 5 Pelabuhan Karantina, yaitu :       -  Pelabuhan Karantina Klas I : Tantjung Priok dan Sabang       -  Pelabuhan Karantina Klas II : Surabaya dan Semarang       -  Pelabuhan Karantina Klas III : Cilacap Selang 2